SAROLANGUN, MS
KASUS dugaan pemalsuan tanda tangan yang dituding dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar kabupaten Sarolangun, Jambi, haritia, terus bergulir. Saat ini tim penyidik Reskrim Polres setempat masih melakukan proses pengumpulan data dan keterangan. Tujuh orang saksi baik saksi pelapor maupun pihak DPD Partai Golkar telah diperiksa.
Hal ini diungkapkan Kapolres Sarolangun AKBP Mintarjo melalui Kasat Reskrim AKP Sunhot P Silalahi. Menariknya, di ruang penyidik Reskrim Polres Sarolangun, terlihat staf Tata Usaha (TU) Partai Golkar Sarolangun, Yuliana, tengah diminta keterangan oleh pihak penyidik. ”Dari hasil pemeriksaan sementara, Yuliana mengaku dia hanya mengetik laporan keuangan tersebut,” terang Sunhot P Silalahi.
Dijelaskan, Yuliana mengaku hanya berperan sebatas mengetik. Adapun konsep laporan dibuat oleh Erik. Untuk diketahui, Erik adalah suami dari Elviana, bendahara DPD Partai Golkar tahun 2008. “Menyangkut pemalsuan tandatangan, Yuliana mengaku tidak tahu,” ungkapnya. "Kita terus menelusuri siapa yang melakukan pemalsuan keterangan tersebut."
Ketujuh saksi tyang diperiksa, masing-masing Siti aisyah, bendahara Golkar 2007, Yuliana, Faisal, Holis, Asmadi, jamsuri, dan Shofwan. Secara umum, jelas Sunhot beberapa saksi mengaku tandatangan M Holis yang ada dalanm salah satu laporan keuangan partai memang dipalsukan. Selain itu, dari hasil penyelidikan, tandatangan Siti aisyah juga dipalsukan. “Yang jelas Haritia nanti tetap akan kita periksa,” kata Sunhot.
Sebagaimana diketahui, persolan ini bermula dari laporan M Holis yang merasa tandatangannya dipalsukan pada kegiatan tugas lembur persiapan Muscab Kecamatan batin VIII pada 26-29 April 2007. terkait persoalan ini, Haritia Ambiar melalui kuasa hukumnya, Filmarico, menegaskan siap memberikan keterangan kepada penyidik, karena menurut filmarico kliennya tidak pernah melakukan pemalsuan tandatangan maupun menginstruksikan orang untuk memalsukan tandatangan. (Aang Kunaefi)
Kamis, 01 April 2010
Tujuh Saksi Diperiksa
Diposting oleh Media SumateraLabel: Halaman 1 Edisi 16
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar