SAROLANGUN, MS
MERASA perlu menjaga dan melestarikan hutan, terutama hutan adat, hutan lindung, bahkan kawasan taman nasional, baru-baru ini Dinas Kehutan Kabupaten Sarolangun, Jambi, meresmikan pusat informasi kehutanan (Pusinfo Kehutanan).
Selain memberikan informasi tentang kehutanan, pusinfo ini juga dapat menggambarkan keadaan alam sekaligus sumber daya alam yang terkandung di perut Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
Kadis Bunhut Sarolangun, Joko Susilo, mengungkapkan pusinfo ini nantinya akan dijadikan tempat informasi tentang kehutanan bagi para siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, pusinfo juga akan merangkum berbagai informasi tentang sumber daya alam yang terdapat di dalam hutan di kabupaten itu.
Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh informasi tentang tata cara pemanfaatan hasil hutan, seperti pengajuan pembuatan SKAU, sehingga masyarakat tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak kelestarian hutan. “Mereka tidak kita larang untuk mengambil kayu yang ada di lokasi lahan milik mereka, namun dengan aturan-aturan yang telah dibuat oleh pemerintah,” harap Joko Susilo.
Indonesia Hijau
Kerja keras Pemkab Sarolangun dalam melestarikan hutan, mengantarkan kabupaten ini dua kali berturut-turut mendapat piagam anugerah Indonesia Hijau dari pemeritah pusat. Bahkan, di tahun 2009 lalu, kabupaten ini juga meraih piagam kalpataru karena berhasil menjaga dan melestarikan hutan adat di wilayah Marga Bukitbulan, Limun.
Keberhasilan Kabupaten Sarolangun melestarikan hutan adat, kawasan, serta hutan lindung, tidak terlepas dari peran dan kerja keras Dinas Kehutanan setempat dan KKI Warsi dan pihak desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di sekitar hutan. (Aang Kunaefi)
Jumat, 01 Januari 2010
Sarolangun Miliki Pusinfo Kehutanan
Diposting oleh Media SumateraLabel: Halaman 4 edisi 13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar