SAROLANGUN, MS
JUMAT (21/2), puluhan massa yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Peduli Jambi (Kompek) mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, mendesak jaksa mengusut tuntas dugaan penyimpangan pengadaan 3 unit mobil Pajero Sport Exeed 4x2.
Menurut koordinator aksi, Topan, dalam pembelian mobil dinas pimpinan dewan Kabupaten Sarolangun, terjadi pembengkakan anggaran sebesar Rp 256,3 juta. Awalnya, kata Topan, dana yang dianggarkan sebesar Rp 847 juta. Dalam pelaksanaannya, dana yang dikeluarkan lebih 1 miliar. “Ini tentu sangat menyakitkan hati rakyat,” kata Topan.
Menanggapi itu, Kejati jambi yang diwakili Solihin berjanji akan akan menindaklanjuti laporan Kompek. Menurutnya, Kejati akan mengonfirmasi persoalan ini ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun. “Bila belum ada jawaban maka Kejati akan ambil alih masalah tersebut,” tegas Solihin.
Sementara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan Pajero, Fuadin, mengaku tidak tahu akan persoalan ini. “Untuk lebih jelas, konfirmasi langsung dengan sekwan atau panitia lelang,” anjur Fuadin. (Aang Kunaepi)
Sabtu, 08 Mei 2010
Kejati Akan Usut Pengadaan Pajero
Diposting oleh Media SumateraLabel: Halaman 1 Edisi 17
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar